Berikut Media Siber Online di Provinsi Jambi Indonesia

Gambar
Berikut Media Siber Online di Provinsi Jambi Indonesia JAMBI  - Saat ini ada banyak media siber atau media online yang 'mengudara' di Provinsi Jambi - Indonesia. Menurut berbagai sumber, jumlah media siber di Jambi lebih dari 500 domain. Itu artinya, pertumbuhan media online atau media siber ini sangat pesat di Provinsi Jambi. Namun, jika merujuk situs atau website resmi Dewan Pers, hanya ada tak sampai 30 media siber yang terverifikasi secara administrasi maupun faktual. Menurut seorang jurnalis di Jambi, Ali Monas, verifikasi Dewan Pers sangat penting untuk diperhatikan. Ada beberapa alasan kenapa verifikasi dewan pers terhadap media online sangat penting. "Media online ini rujukan bagi masyarakat setelah mengetahui satu informasi dari media sosial mengenai benar, valid, hoaks atau tidaknya informasi dari medsos tersebut. Kalau media siber ada banyak, masyarakat bukan merasa puas dengan informasi yang didapat, malah tambah bingung dan meragukan media siber yang ada,...

Satu RT di Kota Jambi Hari Rayo Idul Fitri makan daging babi

Photo : Incracht.id


ADOADOBAE.COM_Ado bae gawe orang nak nyari keuntungan saat orang lagi susah, yooo  dak katik utak manusio yang macam iko jok, tega-teganya nipu orang saat bulan suci.

Sebanyak 30 orang wargo RT 26 Perumahan Bogenvil, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi lah keno ditipu saat perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah lalu.

Didugo pelaku penipuan tersebut yakni tetanggonyo dewek  berinisial EI yang menjual daging babi kepada wargo untuk dimasak saat hari rayo tersebut.

Tentunyo, hari rayo idul fitri merupakan hari besar bagi umat muslim dan babi adalah hewan haram ajarannyo. Atas kejadian iko, wargo melaporkan kasus ini ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi.

Dilansir dari Inkracht.id, Ketua YLKI, Ibnu Kholdun menjelaskan, kronologis kejadian itu diperolehnya dari laporan warga sebagai konsumen yang dirugikan pada 3 Juni 2021. Saudari EI menawarkan daging kerbau kepada warga yang merupakan tetangganya dengan harga perkilonya 100 ribu rupiah. Dan pada tanggal 11 Mei atau tiga hari menjelang idul fitri lalu, saudari EI menginfokan bahwa daging kerbau yang dijanjikan diganti ke daging sapi. Dan warga yang memesan tidak mempersoalkan hal tersebut.

“Ada sebagian warga yang merasa curiga melihat bentuk daging sapi yang diberikan sengaja tidak memasaknya di hari lebaran, tapi sebagian warga ada yang langsung memasak dan dinikmati bersama keluarga saat lebaran,”ujar Kholdun.

untuk lengkapnyo baco bae di siko :  sekato.id



 

BERITA

Postingan populer dari blog ini

PTPN VI Jambi

Cewek

Football