Berikut Media Siber Online di Provinsi Jambi Indonesia

Gambar
Berikut Media Siber Online di Provinsi Jambi Indonesia JAMBI  - Saat ini ada banyak media siber atau media online yang 'mengudara' di Provinsi Jambi - Indonesia. Menurut berbagai sumber, jumlah media siber di Jambi lebih dari 500 domain. Itu artinya, pertumbuhan media online atau media siber ini sangat pesat di Provinsi Jambi. Namun, jika merujuk situs atau website resmi Dewan Pers, hanya ada tak sampai 30 media siber yang terverifikasi secara administrasi maupun faktual. Menurut seorang jurnalis di Jambi, Ali Monas, verifikasi Dewan Pers sangat penting untuk diperhatikan. Ada beberapa alasan kenapa verifikasi dewan pers terhadap media online sangat penting. "Media online ini rujukan bagi masyarakat setelah mengetahui satu informasi dari media sosial mengenai benar, valid, hoaks atau tidaknya informasi dari medsos tersebut. Kalau media siber ada banyak, masyarakat bukan merasa puas dengan informasi yang didapat, malah tambah bingung dan meragukan media siber yang ada,...

Lah Empat Bulan Marbot Masjid Ngobok 6 Bocah Betino


Ilustrasi 

ADOADOBAE.COM –  Lah empat bulan Marbot iko ngobok-ngobok 6 budak betino. Pelaku berinisial AS (44), wargo Bandung, Jawa Barat. dio ngaku ngobok-ngobok budak kecik, lantaran lah idak tersalurkannyo hasrat seksualnyo. yoo bidooo jok

Pado polisi, pelaku mengaku lah lamo tidak berhubungan dengan bininyo. Sehinggo dio menyalurkan hasratnyo pada budak betino di bawah umur (budak kecik.red)

“Tersangka mencabuli para korban yang masih di bawah umur yang mana hasrat seksual tersangka tidak tersalurkan karena sudah lama tidak berhubungan dengan istrinya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang di Mapolrestabes Bandung, Senin (12/4/2021).

Dari hasil pemeriksoan, Adanan menyebutkan, kalau aksi pelaku dimulai lah empat bulan lalu. Pelaku jugo mengaku kalau bininyo lah idak tinggal dengan dio di Bandung.

“Sudah punya istri, tapi tidak tinggal di sini. Sehingga (aksi pencabulan) sebagai pelampiasan,” kata dia.

Menurutnyo, kasus ini terungkap setelah salah satu korban menceritokan kejadian yang menimpanyo kepada orang tuanyo. Totalnya ada 6 budak kecik yang lah jadi jadi korban mgobok-ngobok marbot iko.

Salah satu orang tuo korban yang dengaa cerito anaknyo, meraso idak terimo atas gawe pelaku ikoo kemudian melaporkan kasus ini ke Mapolrestabes Bandung.

Usai nerimo laporan tersebut, Tim Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung langsung bergerak dan berhasil nangkap pelaku. Pelaku ditangkap di kediamannyo. Kepado polisi, pelaku juga mengakui gawenyo.

Atas perbuatannyo itu, pelaku saat ini ditahan di Mapolrestabes Bandung. Dio dikenkanokan Pasal 82 ayat 1 Jo Pasal 76E UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (tra)


Sumber : jambiseru

BERITA

Postingan populer dari blog ini

PTPN VI Jambi

Cewek

Football