Berikut Media Siber Online di Provinsi Jambi Indonesia

Gambar
Berikut Media Siber Online di Provinsi Jambi Indonesia JAMBI  - Saat ini ada banyak media siber atau media online yang 'mengudara' di Provinsi Jambi - Indonesia. Menurut berbagai sumber, jumlah media siber di Jambi lebih dari 500 domain. Itu artinya, pertumbuhan media online atau media siber ini sangat pesat di Provinsi Jambi. Namun, jika merujuk situs atau website resmi Dewan Pers, hanya ada tak sampai 30 media siber yang terverifikasi secara administrasi maupun faktual. Menurut seorang jurnalis di Jambi, Ali Monas, verifikasi Dewan Pers sangat penting untuk diperhatikan. Ada beberapa alasan kenapa verifikasi dewan pers terhadap media online sangat penting. "Media online ini rujukan bagi masyarakat setelah mengetahui satu informasi dari media sosial mengenai benar, valid, hoaks atau tidaknya informasi dari medsos tersebut. Kalau media siber ada banyak, masyarakat bukan merasa puas dengan informasi yang didapat, malah tambah bingung dan meragukan media siber yang ada,...

Pemilih yang Idak Ado Punyo e-KTP pado PSU PILGUB Provinsi Jambi bakal keno usir

M. Subhan Ketua KPU Provinsi Jambi (ist)

ADOADOBAE.COM_Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi idak mau mengulangi  kesalahan yang sama pada Pilgub Jambi 9 Desember 2020 lalu. 

Ketua KPU Provinsi Jambi M. Subhan mengatakan pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi 27 Mei mendatang, KPU akan memperketat pemilih yang akan datang memberikan hak suaranya di setiap TPS.

"Nanti tidak boleh pakai suket. Boleh pakai suket tapi perekaman sebelum 9 Desember 2020. Kalau lewat tanggal 9 tidak bisa. Ini bukan suket baru, harus suket lama. Betul-betul kita seleksi," kata M. Subhan kepada pemayung.co, Sabtu, 17 April 2021.

Menurut Subhan, KPU Provinsi Jambi akan melakukan koordinasi kepado seluruh KPPS dan para saksi dari tigo kandidat untuk tidak menerima pemilih yang tidak memiliki e-KTP.

"Kita tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Nanti kita akan berkoordinasi dengan KPPS dan para saksi, kalau ada masyarakat yang datang tanpa menunjukkan suket atau e-KTP akan kita usir pulang meskipun ada dalam DPT," ujarnyo

Subhan juga meminta kepada semuo saksi agar kompak untuk menyeleksi ketat setiap pemilih yang datang ke TPS. (jangan balanyap bae. red)

"Kita akan cegah nanti. Semua saksi harus kompak. Betul-betul kita seleksi, jangan seperti yang lalu. Kita tidak mau kesalahan yang sama terjadi. Kita juga akan koordinasi dengan Bawaslu, biar sama konsepnya," ucapnya. (*)

Sumber koranjambi

BERITA

Postingan populer dari blog ini

PTPN VI Jambi

Cewek

Football